Popope

Eliana Angela Kurniawan
1 min readJun 29, 2021

--

Aku tinggal di salah satu perumahan di daerah Jakarta Barat. Meskipun lingkungan perumahanku memiliki mayoritas penduduk yang berpendidikan, tetapi masih banyak orang yang tidak memiliki kesadaran untuk menjalankan protokol kesehatan dengan baik. Banyak penduduk yang tidak menggunakan masker dengan benar, berkerumun di tempat-tempat umum, dan tidak menjaga kebersihan dengan baik. Hal ini menarik perhatianku.

Popope. Apa itu popope? Posisi, potensi dan peran. Sebagai mahasiswa, aku adalah bagian dari masyarakat akademis yang turut serta dalam pembelajaran untuk memperoleh ilmu pengetahuan. Namun, hal ini bukan berarti membuat aku lebih dari masyarakat lain, aku adalah bagian dari mereka, sama, tidak lebih tinggi, tidak lebih rendah. Sebagai mahasiswa, aku punya potensi, punya akses langsung kepada fasilitas-fasilitas ilmu pengetahuan dan potensi diri untuk membawa perubahan di masyarakat. Oleh karena itu, kita, sebagai mahasiswa harus terus menjadi agen perubahan, dengan membawa berbagai dampak positif ke masyarakat, mulai dari sekitar kita.

Sebagai mahasiswa yang merupakan bagian yang tak terlepas dari masyarakat dan bagian dari masyarakat akademis, aku menyadari peran pentingku sebagai agen perubahan. Dalam hal ini, aku bisa secara aktif mengajak para pengurus perumahan setempat untuk memperketat pelaksanaan proker kesehatan dengan menyusun peraturan baru dengan strategi efektif sehingga seluruh penduduk mau tak mau harus melaksanakan protokol kesehatan. Selain itu, dengan memanfaatkan potensi yang ada pada diriku, aku dapat membuat dan menyebarkan poster-poster yang sifatnya mengajak untuk mematuhi protokol kesehatan. Dengan demikian, sebagai mahasiswa aku dapat turut serta berpartisipasi dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik, sehat, dan aman.

--

--

No responses yet